Hops.ID - Berita tentang minuman kemasan berwarna pink yang mengandung karmin dengan sebuah pernyataan haram padahal berlogo halal menjadi ramai diperbincangkan.

Sejumlah produk minuman kemasan dan juga makanan ringan berbungkus merah muda ini banyak disoroti pada komposisinya karena kasus dugaan adanya karmin.

Meskipun hampir seluruhnya memiliki logo halal, tapi atas keputusan Bahtsul Masail PWNU Jawa Timur, membuat sejumlah netizen merasa kurang nyaman dengan komposisi karmin pada sejumlah produk minuman kemasan dan makanan ringan tersebut.

Baca Juga: Menjaga privasi atau menghargai waktu? 8 Benda di meja kerja Anda dapat ungkapkan rahasia kepribadian

“Bahtsul Masail Jawa Timur memutuskan Karmin haram dan najis,” ujar ketua PWNU Jatim, DR KH Marzuqi Mustamar saat mengisi sebuah acara.

Kutu karmin adalah serangga kecil yang digunakan sebagai bahan pewarna alami dalam beberapa produk makanan dan minuman untuk memberikan warna merah atau merah muda. 

Bahan ini juga dikenal sebagai "carmine" atau "E120" dalam daftar kode pewarna yang digunakan dalam makanan.

Baca Juga: Pegadaian Liga 2: Hadapi Sada Sumut FC, Persiraja kemungkinan tanpa Andik Vermansah

Adanya berita ini, menjadi topik hangat yang diperbincangkan di media sosial. Tak sedikit yang lebih teliti saat membeli minuman kemasan seperti susu UHT warna pink misalnya untuk diperhatikan komposisinya.

Meski sama-sama berwarna pink, tidak semua susu UHT itu memakai Karmin sebagai pewarna produk mereka.

Dikutip Hops.ID dari TikTok @rahmatulummah91, ini dia susu UHT non karmin yang bisa kamu pilih.

Baca Juga: Tes kepribadian: Apa yang kamu tambahkan ke dalam minuman kopi atau teh akan ungkap kepribadian tersembunyi

“Frisian Flag varian Californian Strawberry terpantau tidak mengandung karmin,” tulis TikToker tersebut dalam videonya.

Dalam kemasan tersebut dijelaskan bahwa produk susu UHT ini memakai ekstrak buah stroberi sebagai bahan pewarnanya.